Pengenalan Crossover Aktif dan Cara Pensetingan

 

Cara Setting Crossover Aktif Sound System

Rubrik ini khusus membahas tentang cara setting Crossover aktif baik instalasi pemasangan pada masing-masing input dan output device, serta bagaimana cara setup atau pengaturan tombol-tombol. Pembahasan kita ini mengupas tentang dbx Crossover 234xl.

Crossover (Cross Over) Aktif adalah perangkat elektronik audio untuk memilah suatu range frekuensi dan kemudian mendistribusikannya menjadi beberapa output band terpisah dengan frekuensi tertentu yang sudah dilakukan proses filtering. Active Crossover terdiri dari type manual (yang menggunakan tombol pemutar) dan juga versi digital dengan pengaturan menu-menu yang sinkronisasi.

Active Crossover ini dikerjakan oleh peralatan-peralatan Elektronik berupa IC Operational Amplifier dengan memakai filter perbandingan R dan C (Resistor dan Capacitor) dan harus memakai suplai listrik DC. Dalam Active Crossover, kita dapat mengatur seberapa lebar dan sempit suatu frekuensi pada nada rendah dan nada tinggi. Pada bagian pendistribusiannya terdapat pengaturan Level untuk ke masing-masing target output yaitu Low, Mid dan High.

Perbedaan CO aktif dan CO pasif adalah pada bentuknya tersusun dalam sebuah box yang memakai tegangan listrik, ini pada CO aktif, sedangkan CO pasif biasanya langsung tergabung di dalam kotak Loudspeaker dan masing-masing output yang sudah terfilter menuju ke masing-masing driver speaker, yakni Low, Mid dan juga High (jika 3 way).

Penggunaan Crossover Active ini kemudian dikembangkan menjadi perangkat baru yaitu Loudspeaker Management System Digital yang dalam proses kerjanya adalah dengan menggabungkan beberapa fitur audio device misalnya fungsi EQ, audio distributor, kompresi, limiter, dan lainnya. Pengaturannya menggunakan sistim menu Digital. Untuk menseting perangkat LMS ini memerlukan latihan agar kita mendapati suara yang cocok masuk ke masing-masing speaker.

Cross Over Aktif terdiri dari beragam merek dan seri, salah satu yang bisa anda pakai adalah CO-A merk dbx 234XL.

1. Urutan Pasang Crossover Aktif antar Peralatan Sound System

Instalasi pengkabelan dalam memasang Crossover aktif bisa dilakukan dengan beberapa metode penyaluran sinyal output dan input antar device. Sebaiknya gunakan penyambungan kabel dengan sistim Balance agar didapati Gain yang stabil dan sinyal yang bertenaga.
Sistem penyambungan antar peralatan yang bisa anda lakukan adalah sebagai berikut. Jika anda memiliki satu unit Equalizer maka bisa dilakukan pemasangan antar device dengan urutan;
  • Dari output Mixer menuju ke EQ, dari EQ menuju ke Crossover
  • Pada bagian output CO terdapat 3 jalur output yaitu Low, Mid dan High. Jack Out Low akan ditransfer menuju ke Power Ampli khusus Wofer atau Subwoofer. Connector Mid pada CO disalurkan ke Power Ampli khusus Middle, begitu juga dengan High.
Lihat bentuk gambar Cross Over serta skema diagram

Cara Setting Crossover Aktif Sound System
Pada gambar diatas sata tampilkan bagaimana bentuk diagram kerja sirkuit CO-A.
Khusus untuk seting Equalizer bisa anda flat-kan terlebih dahulu atau dinonaktifkan terlebih dahulu saat anda mensetup Cross over kemudian bila jangka frekuensi CO sudah ditemukan boleh lakukan set EQ untuk menghaluskan audio anda.

2. Cara Setting Tombol Active Crossover

Setelah pemasangan selesai dan terhubung dengan perangkat sound system lainnya hingga ke bagian high end yakni Loudspeaker, kemudian langkah selanjutnya adalah pengaturan bunyi dengan memutar tombol-tombol sesuai fungsinya. Tombol-tombol pemutar dan juga saklar pada CO ini adalah untuk mengatur frekuensi dan juga Gain, bisa anda lakukan dengan merubah knob yang tersedia sesuai fungsi masing-masing. Set pengaturan tombol frekuensi Crossover ini tergantung selera anda, namun keamanan speaker juga harus diperhitungkan dengan tidak memberikan Gain Level di atas 0 dB saat anda melakukan putaran tombol Variable Resistor pada panel CO. Level input berfungsi untuk memberikan asupan sinyal input pada seluruh bagian Op Amp filtering.

2.1. Pengaturan Tombol Band Pass Filter Range

Pada bagian Op Amp filtering terdapat tombol XOVER FREQ yang berfungsi untuk menala atau memotong jalur range band frekuensi yang akan kita cut atau lewati (pass). Kata X pada XOVER adalah tanda gunting yang artinya untuk pangkas dan kemudian melewati tapis frekuensi di atas range yang kita set.
Sebagaimana kita ketahui bahwa range frekuensi audio adalah mulai dari 20 Hz hingga 20 KHz yang kemudian terbagi menjadi beberapa band, yakni Sub Low, Low, Middle dan High. Range frekuensi sub Low dengan rentang dengar sekitar 20 hingga 200 Hz, frekuensi Low-Mid dengan frekuensi middle dengan rentang 240 Hz hingga sekitar 8 Khz, dan sisanya adalah untuk rentang frekuensi high.
Band Pass Filter pada Crossover ini terdiri dari dua tombol pengaturan band Frekuensi, yakni
  • XOVER LOW/MID, Frekuensi yang dipangkas atau ditala adalah range freq LOW menuju Middle dengan posisi 45 Hz hingga 960 Hz. Pengaturan tombol XOVER Low/Mid ini bertugas memberikan disipisasi range sinyal suara ke speaker Low (dengan distribusi konektor out khusus Low) dan juga ke arah bunyi Mid bila anda mengatur pada posisi freq yang agak tinggi.
  • XOVER MID/HIGH, Frekuensi yang dipangkas atau ditala adalah range freq LOW menuju Middle dengan posisi 450 Hz hingga 9,6 KHz. Pengaturan tombol XOVER Mid/High ini bertugas memberikan dispisasi range sinyal suara posisi Mid hingga ke arah high.
Anda dapat mengatur mana range frekuensi yang anda sukai namun terfokus pada speaker yang anda setting. Pengaturan kalibrasi yang tepat antara XOVER Low dan XOVER High tentu akan mendapati seluruh range frekuensi audio dalam konfigurasi yang bagus baik nada Bass, Mid dan high pada speaker yang dibunyikan bersamaan.

2.2. Tombol Gain Level LOW Out

Tombol ini bertugas memberikan seberapa besar gain sinyal suara yang akan anda salurkan ke Power Ampli LOW. Range Level yang dapat kita atur mulai dari minus dibawah -30 dB hingga maksimum +5 dB. Ada baiknya letakkan pada posisi normal/ standar yakni di 0 dB.

2.3. Tombol Gain Level MID Out

Tombol ini bertugas memberikan seberapa besar gain sinyal suara yang akan anda salurkan ke Power Ampli Middle hingga menuju ke Speaker khusus vokal (Mid). Range Level yang dapat kita atur mulai dari minus dibawah -30 dB hingga maksimum +5 dB. Sebaiknya letakkan pada posisi standar, yakni di 0 dB.

2.4. Tombol Gain Level HIGH Out

Tombol ini bertugas memberikan seberapa besar gain sinyal suara yang akan anda salurkan ke Power Ampli High hingga menuju ke Speaker Horn (tweeter) khusus dentingan. Range Level yang dapat kita atur mulai dari minus dibawah -30 dB hingga maksimum +5 dB. Sebaiknya letakkan pada posisi standar, yakni di 0 dB.

2.5. Tombol Saklar

Pada Crossover dbx 234 XL (seperti pada gambar) terdapat juga fasilitas saklar diantaranya;
  • Low Cut switch 40 Hz, posisi tekan akan mengaktifkan pemotongan nada di bawah 40 Hz atau hanya melewati audio dengan freq di atas 41 Hz
  • INV (Inverting) Switch pada masing-masing Level Out yang berfungsi untuk membalikkan fase sinyal.
  • XOVER Freq Gain pada kalibrasi x1 dan x10
  • MODE Switch, mengatur berapa jumlah "way" speaker yang anda gunakan
  • LOW SUM atau LF SUM adalah untuk menjumlahkan nada Low pada dua channel (CH one dan CH two), jika posisi ditekan maka audio kiri dan kanan (stereo) khusus freq Low saja akan digabungkan atau seolah menjadi Mono.
Tombol ini bisa anda aktif dan dinonaktifkan sesuai keperluan.

Related : Pengenalan Crossover Aktif dan Cara Pensetingan

0 Komentar untuk "Pengenalan Crossover Aktif dan Cara Pensetingan"